Sampit - Sampah plastik apabila tidak terkelola dengan baik kerap kali akan menjadikan  suatu permasalahan yang menyebabkan kotor dan tidak sedap dipandang mata hal ini sering menjadi polemik di masyarakat saat ini Ternyata, pernyataan tersebut mampu ditepis oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit. Bertempat di bengkel kerja Lapas kelas IIB Sampit terlihat sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sampit sedang asik mengisi hari-hari nya dengan merajut anyaman dari limbah kresek / Plastik bekas menjadi sebuah jala,ayunan serta gelang, Jumat (29/01) Badrun salah seorang Warga Binaan mengatakan "Bermodalkan limbah kresek / plastik sebagai bahan baku yang mudah didapat didalam Lapas, saya mengajak teman-teman untuk membuat sebuah prakarya atau kerajinan tangan", ucapnya saat di konfirmasi Tim Humas. Melihat hal tersebut Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Setyo Sukismo menyambut baik dan memberikan dukungan atas  kreatifitas

Sampit - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto kali ini berkesempatan memberikan penguatan dan arahan kepada 8 (delapan) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bertempat di Aula Serbaguna Lapas Sampit, Jumat (29/01). Dalam arahannya (Kalapas), Agung Supriyanto mengingatkan kembali agar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus belajar menimba ilmu pengetahuan baik dari berupa buku atau berbagai macam tulisan lainnya (literatur) sebagi sumber acuan ataupun pedoman  yang digunakan dalam melaksanakan aktivitas bekerja", ucapnya. Selain itu,  Agung Supriyanto menegaskan kembali tentang etika Pegawai dan memberikan himbauannya terhadap semua calon pegawai (CPNS) agar jangan tersangkut  narkoba dan bijak bermedsos "Saya tegaskan jangan main-main dengan Narkoba dan bijaklah dalam bermedia sosial", tegasnya. (Doc. Humas Lapas Sampit).

Sampit - Perawatan dan pemeliharaan kebersihan lingkungan secara rutin dilakukan untuk menjaga kenyamanan di area sekitar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit pada kesempatan ini kebersihan dilakukan di halaman luar dan dalam Lapas, terlihat beberapa Warga binaan dengan pengawasan petugas melakukan pembetulan saluran air agar tidak tersumbat dan perawatan taman  Jumat, (22/01). Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto mengatakan Kegiatan kebersihan lingkungan agar selalu di perhatikan, lakukan perawatannya dengan baik "Saya selalu menghimbau untuk menjaga lingkungan  seperti taman dan saluran air agar terjaga , sehingga apabila terlaksana dan terawat dengan baik akan berdampak baik bagi semua pihak terutama sekali kepada kita sebagai pegawai", ucapnya. Selain itu, Agung menyampaikan banyak manfaat yang kita semua dapatkan terciptanya kehidupan yang aman, bersih, dan sehat, terhidar dari penyakit, air menjadi lebih bersih dan la

Sampit - Setiap dapur Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) harus higienes dan ketersediaan bahan makanan juga terjamin sehat (tidak rusak).Hal itu juga berlaku di Lapas Kelas IIB Sampit, kali ini Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Agung Supriyanto melakukan inspeksi pada dapur mengenai kebersihan dan kesiapan  pengelolaan makanan dan minuman serta kesehatan lingkungan menjadi perhatian khusus. Jumat, (22/01). Setiap detail dilakukan pengamatan dan pengecekan terutama kepada warga binaan yang melaksanakan aktivitas di dapur lapas guna mempersiapkan kegiatan masak, kebersihan tempat, sehingga makanan yang di sajikan layak untuk Warga binaan Pemasyarakatan. "Mulai dari bahan,cara memasak serta kebersihan dapur menjadi prioritas kami dalam menjaga kualitas masakan untuk warga binaan" ucap Agung. Selanjutnya Agung mengharapkan guna menjaga kualitas bahan makanan bagi WBP, petugas yang bertanggung jawab agar selalu melakukan pengecekan kegiatan aktivitas dapur dengan ba

Sampit - Untuk meningkatkan kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), klinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB sampit  terus berusaha sigap dan optimal memberikan pelayanan kesehatan kepada WBP yang ingin memeriksa kesehatannya.  Para WBP diharapkan tidak perlu ragu lagi dengan pelayanan klinik lapas karena kini telah  menyediakan obat-obatan yang lengkap. "Alhamdulillah walau di penjara namun masih bisa berobat, kata salah seorang Warga Binaan bernama Paijo, saat berobat ke klinik, Kamis(21/01). Pelayanan kesehatan terhadap WBP Lapas Sampit dilakukan setiap hari dengan dilayani dua petugas perawat kesehatan yang bertugas secara bergantian. "Kami siap melayani keluhan dan mengobati WBP yang ingin memeriksa kesehatannya, ungkap Rahmad khusaini, salah satu petugas perawat yang bertugas. Selanjutnya dia mengatakan apabila pasien sakit tergolong berat akan kami rujukan ke rumah sakit setempat untuk dilakukan pemeriksaan yang lebih akurat agar bisa di ketahui

Sampit - Rekonsiliasi merupakan agenda rutin yang dilaksanakan tiap semester dilaksanakan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah yang bertujuan untuk menyamakan dan pencocokan data transaksi keuangan di masing-masing satuan kerja, tak terkecuali di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit selalu ikut berperan aktif dalam  manyampaikan laporan Keuangan dan pemutakhiran Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah, Kamis, (21/01) Sehubungan dengan hal tersebut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas), Agung Supriyanto telah memerintahkan dua orang pegawai yang membidangi pelaporan data Keuangan dan BMN untuk mengikuti Kegiatan Rekonsiliasi yang secara resmi telah dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Tengah pada Rabu 20/01 kemarin. (Kalapas) Agung Supriyanto menyampaikan "Rekonsiliasi merupakan hal penting untuk di ikuti untuk kecocokan data-data sehingga dala

Sampit - Permenkumham Nomor 32 Tahun 2020 tentang syarat dan tata cara pemberian Asimilasi,Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat yang dicetuskan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 di Lapas/Rutan sehingga kepada narapidana yang memenuhi syarat akan segera diusulkan. "Sebanyak 85 (delapan puluh lima) narapidana yang akan diusulkan yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti program pembinaan lanjutan yang terdiri dari 76 (tujuh puluh enam) narapidana diusulkan untuk mendapatkan program asimilasi rumah, 6 (enam) narapidana diusulkan Cuti Bersyarat, 2 (dua) narapidana diusulkan Pembebasan Bersyarat, 1 (satu) narapidana diusulkan Cuti Menjelang Bebas", Ucap Suhaimi selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak didik dan Kegiatan Kerja pada Lapas Kelas IIB Sampit. Suhaimi menjelaskan " Lapas Sampit sudah melaksanakan sidang TPP yang diikuti oleh anggota tim dan juga dihadiri oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dari Bapas, dan tidak

Sampit - Tim Pengamat Pemasyarakatan Lapas Sampit menggelar sidang pertama di Tahun 2021 yang dilaksanakan diruang kunjungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Rabu (20/01) Sidang yang dihadiri oleh Anggota TPP yang terdiri dari pejabat struktural eselon IV dan V , dan Pembimbing Kemasyarakatan dari Bapas, kali ini mengagendakan dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Hukum Dan Ham No.32 Tahun 2020 (narapidana yang akan diusulkan untuk menjalankan asimilasi rumah, Cuti Bersyarat, Pembebasan Bersyarat dan Cuti Menjelang Bebas), selain itu penunjukan tamping keagamaan, tamping kebersihan, tamping perkebunan dan narapidana yang akan diusulkan untuk mendapatkan Remisi Khusus Hari Raya Imlek. Suhaimi selaku Ketua TPP menjelaskan bahwa " terdapat 99 (sembilan puluh sembilan) narapidana yang disidangkan yang terdiri dari 77 (tujuh puluh tujuh) narapidana diusulkan untuk mendapatkan program asimilasi rumah, 5 (lima) narapidana diusulkan Cuti Bersyarat, 1 (satu) narapi

Sampit - Tugas seorang Kepala Lembaga Pemasyarakatan adalah menghidupkan, menggerakkan dan mengarahkan bawahannya untuk mencapai target kinerja yang salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto di aula, Rabu (20/01) Dalam kesempatan ini (Kalapas) Agung Supriyanto mengadakan pengarahan dan penguatan kepada seluruh pejabat struktural eselon IV dan V dan pegawai Lapas termasuk kepada para CPNS tahun anggaran tahun 2019. Dalam arahannya Agung Supriyanto menyampaikan apa yang menjadi rencana dan target kinerja Lapas Kelas IIB Sampit pada tahun 2021 " Lakukan tugas-tugas sesuai rencana kerja dengan penuh semangat, tunjukkan loyalitas dan dedikasi tinggi terhadap tugas, jalankan perintah pimpinan, lakukan langkah-langkah konkrit dalam hal pengamanan ataupun pembinaan dan semua itu harus kita lakukan secara bersama-sama karena bersama kita bisa" perintah Agung Selanjutnya "Terapkan dan jalankan protokol ke

Sampit - Kegiatan masa orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahap I dan II formasi tahun 2019 dinyatakan ditutup secara resmi oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Sampit, Agung Supriyanto bertempat di aula serbaguna Lapas Sampit, Rabu, (20/01). Masa orientasi Calon Pegawai yang dijadwalkan selama dua pekan ini dilaksanakan  secara offline maupun online (virtual) dengan narasumber dari Pusat, Wilayah dan dari UPT setempat berjalan lancar. Turut hadir dalam acara tersebut Seluruh pejabat struktural eselon IV dan V dan semua unsur kepanitiaan penyelenggara masa orientasi. Purwantoko selaku Ketua Panitia penyelenggara orientasi CPNS, dalam laporannya menyampaikan kegiatan orientasi ini dilaksanakan Secara online (virtual) dan offline dengan pemberian materi di lapangan dan ruangan, yang dikuti delapan orang CPNS  yang merupakan Formasi di tahun 2019, terdiri dari satu orang tenaga kesehatan dan tujuh orang penjaga tahanan yang mendapatkan penempatan tug

Sampit- Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat ini masih mengikuti kegiatan materi di aula yang dalam kesempatan materi kali ini dengan narasumber Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit,Selasa (19/01) Agung Supriyanto selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan didampingi oleh Kepala  Urusan Keuangan Dan Kepegawaian (Gandung),   menyampaikan materi tentang Etos Kerja dan budaya kerja Agung menjelaskan tujuan diberikannya materi ini "agar para CPNS memahami apa itu etos dan budaya kerja, memiliki kepribadian, kedisiplinan dan karakter yang handal, memiliki motivasi/semangat kerja yang tinggi dan konsisten, kesadaran, memiliki sikap dan perilaku kerja yang produktif, mudah beradaptasi terhadap tantanggan dan kedinamisan yang ada serta memiliki budaya kerja yang tinggi untuk memperkuat fungsi Lapas sehingga mampu menambah nilai positif bagi organisasi Lapas Sampit" jelasnya "Junjung tinggi pula komitmen kalian dan tata nilai PASTI (Profesional, Akuntabel, Siner

Sampit - Sesuai dengan perundang-undangan Lembaga Pemasyarakatan termasuk Objek Khusus Tertentu dan Kepolisian Republik Indonesia berkewajiban membantu pengamanannya, Selasa (19/01) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit (Lapas Sampit) telah membangun sinergitas dengan Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) dan Batalyon B Pelopor Brimob Polda Kalimantan Tengah di Sampit yang salah satunya dalam bentuk Patroli sambang ke Lapas Sampit yang dilaksanakan rutin baik pagi, siang maupun malam. AKBP.Abdoel Haris Jakin menyampaikan " kami selalu bersinergi dan siap mendukung pengamanan di Lapas Sampit dengan menugaskan anggota kepolisian dari semua satuan untuk melakukan patroli sambang dan dukungan pengamanan lainnya" tuturnya. AKBP.Anang selaku Komandan Batalyon B Pelopor Brimob mengatakan hal senada " sinergitas dan koordinasi terus terbina dengan baik antara Brimob dengan Lapas Sampit serta kami selalu menugaskan personil termasuk jajaran intel untuk

Sampit- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit kembali melaksanakan penyemprotan disinfektan pada area kantor dan blok hunian Lapas, Selasa,(19/01) "Penyemprotan disinfektan ini dilakukan sebagai upaya untuk mencegah tidak terjadinya penyebaran virus Covid-19, dan ini sering kita lakukan di setiap ruangan, blok hunian terutama pada ruang isolasi bagi tahanan baru", tutur Kepala Sub Seksi Perawatan Lapas Sampit, Sustetiana  Selain itu Sustetiana menambahkan "Sebelumnya kita juga melakukan penyemprotan pada seluruh blok dan kamar hunian warga binaan yang bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Timur yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2020 yang lalu", ucapnya. Menurutnya "kegiatan ini sangatlah perlu untuk terus dilaksanakan disamping itu dapat memberikan idukasi kepada WBP agar selalu lebih menjaga kesehatan diri dan meningkatkan imun tubuh sehingga terhindar dari  wabah penyakit", pungkasnya. Ditempat y