NARAPIDANA LAPAS SAMPIT SULAP LIMBAH PLASTIK

Sampit - Sampah plastik apabila tidak terkelola dengan baik kerap kali akan menjadikan  suatu permasalahan yang menyebabkan kotor dan tidak sedap dipandang mata hal ini sering menjadi polemik di masyarakat saat ini

Ternyata, pernyataan tersebut mampu ditepis oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sampit.
Bertempat di bengkel kerja Lapas kelas IIB Sampit terlihat sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sampit sedang asik mengisi hari-hari nya dengan merajut anyaman dari limbah kresek / Plastik bekas menjadi sebuah jala,ayunan serta gelang, Jumat (29/01)

Badrun salah seorang Warga Binaan mengatakan "Bermodalkan limbah kresek / plastik sebagai bahan baku yang mudah didapat didalam Lapas, saya mengajak teman-teman untuk membuat sebuah prakarya atau kerajinan tangan", ucapnya saat di konfirmasi Tim Humas.

Melihat hal tersebut Kepala Subseksi Kegiatan Kerja, Setyo Sukismo menyambut baik dan memberikan dukungan atas  kreatifitas WBP dan menempatkan salah satu dari kegiatan kemandirian yang ada di Lapas berupa kerajinan tangan serta akan memberikan ruang kepada WBP untuk lebih kreatif lagi " tentunya saya sangat mendukung kegiatan yang dilakukan empat orang warga binaan tersebut dalam melakukan induksi kreatif berupa kerjinan tangan dan ini adalah hal yang positif sepatutnya kita dukung bersama", janjinya. 

Selanjutnya, Agung Supriyanto selaku Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sampit memberi apresiasi kegiatan positif yang dilakukan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang telah mampu memberikan kontribusi positif demi kemajuan Lapas Sampit dalam hal kegiatan program pembinaan kemandirian "saya berharap ini di laksanakan secara konsisten dan tertata kelola dengan baik", harap Agung Supriyanto.
(Doc. Humas Lapas Sampit).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEMARAK KEGIATAN MENYAMBUT HUT RI KE 75 DI LAPAS SAMPIT.

LAPAS SAMPIT TINGKATKAN SINERGITAS DENGAN RES NARKOBA POLRES KOTIM.

KALAPAS SAMPIT BERTEMU DENGAN BUPATI KOTIM.